Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai
teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kadiah
type of shot yang telah ditentukan secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.
Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar memilih luas area frame
baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame
sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang Anda gunakan.
Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui yaitu:
1. Extreme Close Up
Teknik pengambilan gambar ini hanya mengekspose bagian tertentu saja
pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang
dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian
mata, hidung atau bibir.
2. Close Up
Teknik pengambilan gambar close up mengambil area yang jauh lebih
sempit yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya
untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah
seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan
untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi
trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar
terlihat lebih dramatis.
3. Medium Close Up
Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik medium long shot yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala. Teknik
ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari
ekspresi subjek.
4. Medium Long Shot
Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik long shot.
Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah
lutut kaki sampai atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit
dari teknik long shot.
5. Long Shot
Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup /
pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh
frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan
bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya
tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar